Tips Main Media Sosial yang Aman Bagi Kesehatan Mental
Terlalu sering main fasilitas sosial sesungguhnya tidak baik untuk kebugaran mental. Studi menunjukkan bahwa penggunaan fasilitas sosial yang berlebihan menaikkan risiko depresi, gangguan cemas, dan sederet masalah kejiwaan lainnya.
Namun jangan takut, fasilitas sosial yang dimanfaatkan bersama dengan bijak mempunyai manfaat yang lumayan besar. Salah satunya adalah menjalin silaturahmi bersama dengan keluarga yang jauh, atau teman lama.
Dikutip berasal dari Huffington Post, ahli psikologi berasal dari Harvard University, Emily Weinstein, mempunyai tips untuk memicu penggunaan fasilitas sosial Anda safe bagi kebugaran mental. Apa saja? Simak penjelasannya tersebut ini:
Postingan soal rumah dan interior buat Anda iri? Atau teman Anda mengupload foto anaknya amat sering? jasa media nasional murah
Jangan curiga untuk memencet tombol unfollow atau mute saat ini juga. Weinstein menyebutkan postingan foto apapun mampu mempunyai dampak berbeda untuk tiap tiap orang.
“Ada yang merasa nyaman lihat foto dekorasi rumah, ada yang iri gara-gara tempat tinggal mereka begitu kecil. Ada pula yang sebal gara-gara lihat foto teman sedang liburan saat kita wajib bekerja lembur,” ujarnya. (mrs/up)
Kebalikan berasal dari tips pertama, kini follow account yang mampu memicu Anda bahagia. Jika Anda penyuka petualangan, mampu follow account yang menampilkan foto-foto soal liburan.
Namun kecuali Anda senang bersama dengan kalimat motivasi, atau bahkan meme? Jangan malu untuk memfollow akun-akun lucu tersebut.
“Dengan isi feed fasilitas sosial Anda bersama dengan hal-hal positif yang memicu Anda bahagia, maka penggunaan fasilitas sosial mampu bermanfaat,” tambahnya lagi.